Detail Cantuman

Pohon kawista mengandung senyawa-senyawa yang mempunyai khasiat pengobatan, yang dikenal sebagai senyawa fitokimia. Hampir semua bagian pohon kawista seperti akar, kulit batang, daun, getah dan buahnya telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Kulit batang pohon kawista dipercaya dapat menjadi campuran jamu untuk mengatasi haid yang berlebihan, gangguan hati, mengatasi mual-mual, bahkan untuk mengobati luka akibat gigitan serangga. Penelitian Standarisasi Ekstrak Etanol Kulit Batang Kawista (Limonia acidissima L.) dilakukan sebagai upaya untuk menjamin bahwa produk akhir (obat atau ekstrak) memiliki parameter-parameter terentu yang konstan dan dapat ditetapkan terlebih dahulu. Pada penelitian ini menggunakan metode parameter spesifik dan parameter non spesifik. Hasil standarisasi parameter spesifik organoleptik simplisia berwarna hijau kecoklatan, rasa pahit dan bau khas aromatik. Hasil standarisasi parameter spesifik senyawa terlarut dalam pelarut tertentu dari kadar sari larut air ekstrak menunjukkan hasil (12,6%), kadar sari larut air simplisia (15,29%), kadar sari larut etanol ekstrak (18%), dan kadar sari larut etanol simplisia (19,48%). Hasil standarisasi parameter non spesifik susut pengeringan ekstrak menunjukkan hasil (12%), susut pengeringan simplisia (0,25%), bobot jenis ekstrak (1,8g/ml), bobot jenis simplisia (5,3g/ml), kadar air ekstrak (5,2%), kadar air simplisia (5,6%), kadar abu total ekstrak (1,0%), kadar abu total simplisia (4,7%), kadar abu larut air ekstrak (1,1%), kadar abu larut air simplisia (2,6%), kadar abu tidak larut asam ekstrak (1,1), kadar abu tidak larut asam simplisia (1,4%).

Kata Kunci: Standarisasi, Limonia acidissima L., Kulit Batang Kawista, Parameter Spesifik, Parameter Non Spesifik