Detail Cantuman

Centella asiatica (L.) Urb.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki senyawa bioaktif antifungi dan antibakteri. Centella asiatica (L.) Urb.) adalah salah satu herbal utama untuk merawat masalah kulit, penyembuhan luka, serta menjadi antibakteri dan agen antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan kandungan senyawa fitokimia dan pengaruh ekstrak etanol n-Heksana pada daun pegagan Centella asiatica (L.) Urb.) terhadap aktivitas antibakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi paper disk dan diuji terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%. Kontrol positif yang digunakan yaitu tetracycline sedangkan kontrol negatif yang digunakan yaitu DMSO. Hasil didapatkan bahwa ekstrak etanol efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan zona hambat rata - rata 10,41 mm dan termasuk ke dalam kategori kuat. Sedangkan untuk n-Heksana efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan zona hambat 23,19 serta dikategorikan dalam penghambatan sangat kuat. Ekstrak etanol dan n-Heksana daun Centella asiatica (L.) Urb.) ini efektif dalam menghambat bakteri dari kelompok gram positif dikarenakan gram positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana dengan jumlah peptidoglikan yang relatif banyak.

Kata Kunci : antibakteri, paper disk, Centella asiatica (L.) Urb.), B. Subtilis, P.aeruginosa.