Detail Cantuman

Jual beli suatu barang tertentu tentu adanya pembeli dan penjual yang saling bertarnsaksi, hal ini tentu disepakati kedua belah pihak yang dimuat dalam perjanjian dan selaras dengan syarat sahnya perjanjian sebagaiman dituangkan dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Namun dalam hal perjanjian jual beli menjadikan jual beli menjadi utang tentu harus dipertimbangkan secara teliti berdasarkan teori hukum serta berdasarkan ketentuan peraturang perundang-undangan. Permasalahan yang diangkat yaitu apakah jual beli yang disepakati dapat menjadikan utang sebagaimana dalam putusan Nomor 418/Pdt.G/2021/PN Mks dan bagaimana perlindungan hukum atas jual beli terhadap para pihak dalam putusan Nomor 418/Pdt.G/2021/PN Mks. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode Pendekatan Yuridis Normatif dengan menggunakan data utama adalah data sekunder data penunjang adalah primer yang data didapatkan dari lapangan, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode penalaran aksiomatis. Adapun menurut penulis bahwa perkara ini berawal dari titipan untuk menjual barang dimana bukan utang piutang sebagaiman dituangkan dalam posita penggugat.

Kata Kunci: Jual Beli, Wanprestasi, Gugatan