Detail Cantuman

Dalam sewa menyewa rumah, pemilik rumah dengan penyewa melakukan persetujuan jangka waktu hingga pembayaran sewa rumah. Orang dapat menyewakan berbagai jenis barang. Mengenai kasus tentang sewa menyewa rumah yang penulis jadikan sebagai bahan penulisan skripsi yaitu tentang wanprestasi pihak penyewa dalam perjanjian sewa menyewa rumah. Adapun permasalahan yang di angkat dalam penulisan ini adalah Bagaimana Kepastian Hukum Wanprestasi terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Rumah dikaitkan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Bagaimana Pertimbangan Hukum Hakim dalam putusan Nomor 63/Pdt.G/2018/PN Skt. Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui akibat hukum dan perlindungan hukum dalam perjanjian sewa menyewa dengan notaris dan untuk mengetahui dan menganalisa putusan hukum dalam perjanjian sewa menyewa dalam putusan Nomor 63/Pdt.G/2018/PN Skt. Metode pendekatan yang digunakan yuridis normatif maksudnya penulisan ini menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara mengkaji data hukum sekunder dan studi kepustakaan. Adapun Kesimpulan penulis terjadinya wanprestasi karena tidak terpenuhinya unsur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang isinya yaitu, tidak melaksanakan isi perjanjian, melaksanakan isi perjanjian, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan terlambat melaksanakan isi perjanjian, melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.

Kata Kunci: Sewa Menyewa, Perjanjian, Wanprestasi