Detail Cantuman

Kebijakan pemerintah mengenai diberlakukan kembali-nya sekolah tatap muka membuat remaja harus bisa menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran baru. Kondisi yang dihadapi remaja ini akan berdampak pada keadaan psikologisnya termasuk pada subjective well-being remaja. Salah satu faktor yang berpotensi mempengaruhi subjective well-being adalah dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja di SMAN 3 Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan asosiatif. Teknik sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan teknik kuota sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 287 responden yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja di SMAN 3 Karawang. Besaran pengaruh dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja di SMAN 3 Karawang sebesar 47,2%.

Kata kunci: subjective well-being, dukungan sosial, remaja.