Detail Cantuman

Susu nabati jagung manis memiliki beberapa kandungan yang bagus untuk kulit seperti vitamin dan prokaroten yang dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas, mencegah penuaan dini dan memperbaiki struktur kulit sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai sediaan milk cleanser. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kualitas pada sediaan milk cleanser dari olahan susu jagung manis berdasarkan lama waktu perebusan jagung manis dan komposisi bubur jagung manis. Penelitian dilakukan secara praeksperimental berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan variasi waktu perebusan dan variasi komposisi bubur jagung manis dengan air. Evaluasi yang dilakukan pada kualitas susu meliputi rendemen susu jagung, uji organoleptik, uji kadar air, uji kadar karbohidrat, dan uji kadar protein sedangkan pada sediaan milk cleanser yaitu uji organoleptik, uji pH, uji viskositas. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu kadar rendemen tertinggi pada susu jagung manis yaitu 96,81% dan kadar rendemen terendah yaitu 85,99%, dengan organoleptik susu jagung manis yaitu berwarna kuning dengan tekstur cair dan Sebagian besar memiliki bau lemah, kadar air tertinggi pada susu jagung manis adalah 95% dan terendah yaitu 90%, pada uji protein kadar tertinggi yaitu 9,10% dan terendah yaitu 3,02%, kadar karbohidrat tertinggi adalah 10,43% dan kadar terendah yaitu 2,32%. Sedangkan pada sediaan milk cleanser dari olahan susu jagung manis memiliki organoleptik warna putih agak kekuningan, dengan aroma yang lemah dan bertekstur kental seperti cream, yang memiliki nilai viskositas terendah yaitu 7.191 cP dan viskositas tertinggi yaitu 12.482 cP, dengan kadar pH terendah 4,88 dan pH tertinggi yaitu 5,83. Dari hasil yang telah didapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini terdapat perbedaan pada kualitas sediaan milk cleanser dari olahan susu jagung manis berdasarkan lama waktu perebusan jagung manis dan komposisi bubur jagung manis dengan air.

Kata Kunci: milk cleanser, susu, jagung manis.