Detail Cantuman

Tapak liman (Elephantopus scaber L.) merupakan tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat analgetik, diuretik, astringen dan antiemetik, mengobati bronchitis, cacar air, diare dan tonikum. Potensi pemanfaatnaya sebagai bahan baku perlu didukung dengan uji kemanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dari ekstrak etanol tapak liman dilihat dari gejala klinis, berat badan, indeks organ, perubahan makropatologi, gambaran LD50 dan klasifikasi potensi ketoksikan akut ekstrak etanol tapak liman (Elephantopus scaber L.) mencit betina. Uji toksisitas akut ini dilakukan secara oral dengan menggunakan metode fixed dose dimana satu kelompok terdiri dari 5 ekor mencit betina. Dosis yang dipakai pada penelitian ini ialah 5 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, 2000 mg/kg BB, dan dilanjutkan ke uji batas 5000 mg/kg BB. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah nilai LD50 semu karna sudah melewati batas dosis yang sudah ditentukan, kemudian berpengaruh terhadap berat badan mencit dimana terjadi penurunan berat badan dan perubahan perilaku pada mencit dan terjadi adanya pembengkakan pada lambung.

Kata kunci : Toksisitas akut, Elephantopus scaber L, Metode Fixed dose