Detail Cantuman

Cangkang kerang hijau (Perna viridis) mempunyai kandungan kitin yang dapat diolah sebagai kitosan yang sangat bermanfaat pada berbagai bidang seperti bidang kesehatan, pangan, lingkungan, tekstil dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menentukan pengaruh waktu deasetilasi terhadap kualitas kitosan dari cangkang kerang hijau. Parameter kualitas kitosan yang diuji adalah rendemen, kadar air, kadar abu, kelarutan dan derajat deasetilasi. Sintesis kitosan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap demineralisasi bertujuan menghilangkan mineral atau garam anorganik yang terdapat pada cangkang kerang hijau, tahap deproteinasi bertujuan untuk memisahkan ikatan protein dari kitin dengan menambahkan NaOH secara bertahap dan pemanasan, tahap deasetilasi bertujuan merubah kitin menjadi kitosan atau proses menghilangkan gugus asetil (-COOH3) dari kitin agar berubah menjadi gugus amina (-NH2). Kitosan yang telah diperoleh dihitung dan dikarakterisasi menggunakan FTIR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen, kadar air, dan kadar abu sudah memenuhi persyaratan mutu kitosan, tetapi derajat deasetilasi belum memenuhi persyaratan mutu kitosan. Untuk kadar air tidak dipengaruhi oleh waktu deasetilasi dan cangkang kerang hijau berpotensi untuk dijadikan kitosan karena pada hasil FTIR terdapat gugus (-OH), gugus (NH) dan gugus (C=O) yang merupakan ciri terbentuknya kitosan.

Kata Kunci: Cangkang kerang hijau, Kitosan, Karakterisasi, dan Kualitas Kitosan