Detail Cantuman

Hipertensi termasuk penyakit degeneratif yang bersifat kronik dan membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang. Salah satu obat antihipertensi adalah Kaptopril. Kaptopril merupakan obat antihipertensi golongan ACE inhibitor yang memiliki waktu paruh yang singkat serta tidak stabil dalam pH basa. Hal tersebut menjadi alasan Kaptopril dibuat dalam bentuk sediaan gastroretentif dengan sistem floating yang dapat memperpanjang waktu tinggal obat di dalam lambung dan meningkatkan bioavailabilitas kaptopril. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kombinasi matriks HPMC dan Etil Selulosa terhadap sifat fisikfloatingtablet dan untuk menghasilkan formula optimal yang memenuhi setiap parameter pengujian floating tablet kaptopril. Penelitian ini menggunakan metode granulasi basah. Floating tablet dibuat dengan sistem non effervescent yang memiliki densitas lebih rendah dari cairan lambung dengan kombinasi matriks HPMC dan Etil Selulosa. Tablet dibuat dalam perbandingan konsentrasi HPMC dan Etil Selulosa F1 (5%:65%), F2 (20%:50%), dan F3 (60%:10%). Analisis data menggunakan program SPSS 20. Hasil dari analisis data, besarnya konsentrasi HPMC dan Etil Selulosa tidak mempengaruhi hasil organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, dan floating time. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi HPMC dapat menghasilkan tablet yang kekerasannya meningkat dan memperlambat kecepatan disolusi.Peningkatan konsentrasi Etil Selulosa dapat menghasilkan tablet yang memiliki persen kerapuhan yang lebih kecil dan meningkatkan kecepatan disolusi. Formula dengan perbandingan konsentrasi HPMC 20% dan Etil Selulosa 50% dapat menghasilkan floating tablet kaptopril yang memenuhi syarat pengujian granul dan pengujian tablet.

Kata Kunci: hipertensi, kaptopril, floating tablet, sistem non effervescent, hpmc, etil selulosa