Detail Cantuman

Latar Belakang : Ipomea carnea Jacq. Berasal dari keluarga Convolvulaceae yang pada umumnya di kenal dengan sebutan kangkung pagar ( Ipomea canea Jacq. ). Tumbuhan ini memiliki banyak khasiat seperti memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, anti-alergi, anti-kanker dan antioksidan. Tujuan : Karakterisasi kandungan senyawa kumarin dari ekstrak etanol pada daun kangkung pagar ( Ipomea carnea Jacq. ) dan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kangkung pagar ( Ipomea carnea Jacq. ) terhadap Pseudomonas aeruginosa. Metode : Penentuan senyawa metabolit sekunder dengan uji fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis, Fraksinasi dengan Kromatografi Kolom dan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Hasil : Tanaman daun kangkung pagar ( Ipomea carnea Jacq. ) memiliki senyawa kumarin di fraksinasi dengan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis dengan perbandingan eluennya n-heksana : etil asetat ( 3:7 ) dengan disemprotkan penampak noda NaOH 5% yang menunjukan adanya spot biru, lalu hasil uji titik leleh menggunakan melting point hasilnya 135-137°C, kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dengan panjang gelombang 211,99 nm, dan karakterisasi FTIR dengan gugus fungsi O-H pada panjang gelombang 3318,51 cm-1 , gugus C-H pada panjang gelombang 2973,10-1328,63 cm-1, gugus C=C pada panjang gelombang 2134,79 cm-1, gugus C-O pada panjang gelombang 1046,01-1926,41cm-1. Gugus fungsi tersebut merupakan senyawa kumarin. Untuk uji aktivitas antibakteri memiliki tiga konsentrasi yaitu 8000 ppm, 7500 ppm, dan 7000 ppm dalam tiga ekstrak. Untuk ekstrak n-heksana termasuk kriteria zona hambatnya kuat, ekstrak etil asetat zona hambatnya kuat dan ekstrak etanol zona hambatnya sedang. Kesimpulan : Tanaman daun kangkung pagar memiliki kandungan senyawa kumarin dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa.

Kata Kunci : Ipomea carnea Jacq., Pseudomonas aeruginosa, Kumarin, Fraksinasi