Detail Cantuman

Hati merupakan salah satu organ yang berperan sebagai pusat metabolisme bagi tubuh. Hepatosit merupakan sel utama yang bertanggung jawab terhadap sentral hati dalam metabolisme. Sebagian masyarakat diIndonesia sudah mengenal dan memakai obat-obatan menggunakan bahan-bahan alami untuk mencegah penyakit kerusakan hati salah satunya yaitu daun Cep-cepan (Castanopsis costata (Blume) A.DC). Kandungan flavonoid yang terdapat pada C. costata memiliki aktivitas sebagai aktioksidan, antioksidan ini sangat berkaitan erat dengan sirosis hati yang disebabkan oleh radikal bebas, antioksidan ini diharapkan dapat menghambat radikal bebas dan memperbaiki fungsi hati. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak etanol daun C. costata gambaran histopatologi organ hati pada tikus jantan galur wistar. Penelitian dilakukan selama 21 hari, pada hari ke 1 – 21 perlakuan pada kelompok kontrol positif kurkumin 50 mg/KgBB, kontrol positif silymarin 50 mg/KgBB, kelompok perlakuan ekstrak etanol C. costata 100, 200 dan 400 mg/KgBB yang diinduksi parasetamol 1000 mg/kgBB dilarutkan dalam PGA 1%, selama 7 hari pada hari ke 15 – 21 terhadap semua kelompok perlakuan. Pada hari ke – 21 hewan uji di nekropsi dan dilakukan analisis menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya nekrosis sel pada setiap kelompok hewan uji dan terdapat aktivitas penurunan jumlah kerusakan pada setiap kelompok kecuali kelompok kontrol negatif. Dosis ekstrak etanol C. costata yang memiliki aktivitas hepatoprotektif tertinggi yaitu dosis 400 mg/KgBB karena semakin tinggi dosis maka semakin banyak peluang untuk melindungi organ hati dari kerusakan.

Kata Kunci : Daun cep-cepan (Castanopsis costata (Blume) A.DC), Hepatoprotektif, Histopatologi Organ Hati, Nekrosis