Detail Cantuman

Daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq.) merupakan tanaman liar yang masih belum banyak dikembangkan khasiatnya, kandungan flavonoid dalam daun kangkung pagar merupakan senyawa terbesar fenol, salah satunya berfungsi sebagai antimikroba. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakterisasi dari ekstrak n-heksan daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq.) dan aktivitas dari ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq.) terhadap Salmonella typhi. Pengujian karakterisasi metabolit sekunder dilakukan uji skrining fitokimia, KLT, fraksinasi menggunakan kromatografi kolom, pengujian kemurnian Fraksi, dan mengkarakterisasi berdasarkan FTIR, spektrofotometri UV-Vis dan KLT. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan Difusi cakram menggunakan bakteri Salmonella typhi. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dianalisis menggunakan SPSS dengan Anova (Analysis of Variant). Hasil pada pengujian karakterisasi metabolit sekunder ekstrak n-heksan daun kangkung pagar didapat satu senyawa murni Kumarin, dan Uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan 3 serial konsentrasi 2500ppm, 2000ppm dan 1500ppm dan pelarut yang berbeda mempunyai daya hambat yang berbeda pada ekstrak n-heksan zona hambat terbesar kriteria sedang 5-10mm pada konsentrasi 2000ppm diameter rata-rata 9,96mm, ekstrak Etil asetat zona hambat terbesar kriteria kuat 10-20mm pada konsentrasi 2500ppm diameter rata-rata 12,46mm, ekstrak Etanol zona hambat terbesar kriteria kuat 10-20mm pada konsentrasi 200ppm diameter rata-rata 13.53mm.

Kata Kunci : Daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq. ), Bakteri Salmonella typhi, Karakterisasi Metabolit Sekunder, Antibakteri