Detail Cantuman

Cep-cepan (C.costata) merupakan salah satu tumbuhan obat asli Sumatera Utara. Efek farmakologi daun C.costata telah dipelajari baik secara in vitro maupun in vivo tanpa mengidentifikasi senyawa bioaktifnya. Mengidentifikasi senyawa dapat dilakukan dengan instrument LC-MS/MS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa apa saja yang terkandung dalam Ekstrak daun Castanopsis costata dengan menggunakan LC-MS/MS. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa pengujian kualitatif dengan LC-MS/MS. Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan meliputi uji penapisan fitokimia, standarisasi ekstrak parameter spesifik, dan nonspesifik. Sedangkan untuk penelitian utama dilakukan identifikasi senyawa menggunakan LC-MS/MS. Hasil penapisan fitokimia ekstrak daun C.costata mengandung fenolik, alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid/steroid, dan glikosida antarkuinon. Kadar air yang didapat ialah 0,89% ± 0,06245, kadar abu total yang didapat ialah 4,16% ± 0,213776, dan kadar abu tidak larut asam yang didapat ialah 0,06%±0,103923. Hasil yang didapat dari penelitian utama ialah berjumlah 7 senyawa dari ionisasi ESI positif, yaitu 3- Methoxyherbacetin, 6,17-Epoxylathyrol-5,15-diacetate-3-phenylacetate, Isoetin, Kansenol, Nobiletin, Rhamnetin, dan Robinetin dan juga terdapat 7 senyawa dari ESI negatif, yaitu 3β-O-trans-p-Coumaroyl alphitolic acid_1, Buddlenoid A, Isorhamnetin-3-O-β-D-robinobioside, Kaempferol-3-O-rhamnoside, Kaempferol-3-O-α-L-arabinoside, Kaempferol-3-O-β-rutinoside, dan Patuletin-7-O-[6′′-(2-methylbutyryl)]-glucoside.

Kata kunci : Identifikasi senyawa, Daun C.costata, LC-MS/MS