Detail Cantuman

Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tanaman. Kecamatan Tirtajaya merupakan bagian daerah di Kabupaten Karawang yang masyarakatnya masih menggunakan tanaman untuk pengobatan khususnya sebagai antidiabetes untuk mengetahui jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan antidiabetes di Kecamatan Tirtajaya teknik sampling menggunakan purposive dan snowball sampling dengan 40 informan kunci yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat di daerah Kecamatan Tirtajaya. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dengan menghitung nilai fidelity level (FL), used value (UV), choice value (CV) dan factor of informan’s consensus (Fic).. terdapat 10 tanaman yang diketahui berkhasiat sebagai antidiabetes oleh masyarakat Kecamatan Tirtajaya yaitu herba ciplukan (Physalis angulata L.), daun balakacida (Chromolaena odorata L. R.M.King & H.Rob), daun sirsak (Annona muricata L.), daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.), daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.), kunyit (Curcuma domestica Val.), jahe (Zingiber officinale Roscoe), buah pare (Momordica charantia L.), buah mengkudu (Morinda citrifolia L.), daun singkong madinah (Cnidoscolus aconitfolius (Mill) I.M.Johnst.). Nilai fidelity level tertinggi adalah 37,5% untuk Syzygium polyanthum (Wight) Walp. Nilai UV tertinggi adalah 0,4 untuk Annona muricata L. dan Syzygium polyanthum (Wight) Walp., dan nilai CV tertinggi adalah 3,75 untuk Syzygium polyanthum (Wight) Walp.. Konsensus informan tentang tanaman obat antidiabetes adalah 0,77. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah daun 50% dan cara penggunaan dengan direbus 70%. Masyarakat Kecamatan Tirtajaya paling banyak menggunakan daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) sebagai tanaman antidiabetes, bagian tanaman yang sering digunakan adalah daun dengan cara pengolahan direbus.

Kata Kunci: Etnobotani, Tirtajaya, Tanaman, Antidiabetes