Detail Cantuman

Kaptopril memiliki waktu paruh eliminasi yang cepat yaitu 2 - 3 jam dan kaptopril terdegradasi di usus. Saat terjadi peningkatan pH, kaptopril menjadi tidak stabil dan mengalami degradasi, sehingga kaptopril dapat dibuat dengan sediaan floating tablet. Sediaan floating tablet pada penelitian ini digunakan kombinasi polimer HPMC dan CMC-Na, dimana HPMC dapat mengontrol pelepasan obat dan menghambat erosi berlebihan dari tablet. Sedangkan CMC-Na digunakan untuk meningkatkan viskositas suatu sediaan sehingga memperlama waktu mengapung obat di dalam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi polimer HPMC dan CMC-Na terhadap sifat fisik dan profil disolusi sediaan floating tablet kaptopril. Metode pembuatan tablet digunakan dengan granulasi basah dengan perbandingan HPMC dan CMC-Na F1 (55% : 13%), F2 (50% : 18%), dan F3 (45% : 23%). Parameter uji yang dilakukan yaitu organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, friabilitas, uji floating, % swelling dan % disolusi. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi HPMC dan CMC-Na tidak mempengaruhi hasil organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, friabilitas, uji floating, % swelling dan % disolusi sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi HPMC dan CMC-Na mempengaruhi hasil kekerasan tablet, semakin banyak konsentrasi HPMC yang digunakan maka akan meningkatkan kekerasan tablet, dan semakin banyak konsentrasi CMC-Na yang digunakan maka akan menurunkan kekerasan tablet. Perbandingan HPMC 55 % dan CMC-Na 13 % merupakan formula yang menghasilkan % disolusi yang optimal yaitu 92.6543 % selama 12 jam.

Kata Kunci : kaptopril, HPMC, CMC-Na, floating tablet