Detail Cantuman

Kulit yang kering dapat menurunkan kinerja pertahanan tubuh terhadap infeksi dan efek radikal bebas. Efek radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan. Kulit Pisang kepok mengandung aktivitas antioksidan yang tinggi, sehingga dapat diformulasikan dalam sediaan anti penuaan seperti serum wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dapat dijadikan serum yang memiliki khasiat sebagai antioksidan dan untuk mengetahui hasil evaluasi fisik serum ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.). Metode penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak kulit pisang kepok metode maserasi dengan etanol 96%, skrinning fitokimia, pengujian antioksidan ekstrak etanol kulit pisang kepok metode DPPH, pembuatan formula sediaan serum dengan penambahan ekstrak etanol kulit pisang kepok dengan konsentrasi 6% (F1), 8% (F2), dan 10% (F3). Evaluasi sediaan serum meliputi uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji organoleptis, uji daya sebar dan uji daya lekat, serta pengujian antioksidan pada sediaan serum dan quersetin sebagai pembanding. Hasil skrinning fitokimia positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan polifenolat. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit pisang kepok didapatkan nilai IC₅₀ sebesar 50,0249 ppm. Hasil evaluasi serum didapatkan homogen, pH (5,43-5,6), viskositas (252-738 cPs), daya sebar (5,7-7,0), daya lekat (2,2-3,9) selama 3 hari penyimpanan. Serum wajah ekstrak etanol kulit pisang kepok memiliki aktivitas antioksidan dalam kategori kuat, hasil serum F1 dengan IC₅₀ sebesar 54,2046 ppm, serum F2 dengan IC₅₀ sebesar 51,6536 ppm dan serum F3 dengan IC₅₀ sebesar 51,5028 ppm.

Kata Kunci : Antioksidan, Serum, Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok