Detail Cantuman

Ekstrak kulit buah kecapi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan tanin yang berguna sebagai penangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai SPF dari ketiga formula krim tabir surya ekstrak kulit buah kecapi (Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian pra eksperimental dengan rancangan one shot case study dengan menerapkan rancangan dasar berupa rancangan acak lengkap (RAL), untuk mengetahui perbedaan nilai SPF dari ketiga formula krim tabir surya ekstrak kulit buah kecapi meliputi F1,25: Konsentrasi ekstrak 1,2,5%; F2,5: Konsentrasi ekstrak 2,5%; F3,75: Konsentrasi ekstrak 3,75%. Krim tabir surya ekstrak kulit buah kecapi diuji meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas, dan nilai Sun Protection Factor (SPF). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak kulit buah kecapi berwarna coklat muda, bau khas kulit buah kecapi, dan berbentuk semi solid. Pada pengujian homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, dan viskositas telah memenuhi syarat sediaan krim yang baik. Nilai Sun Protection Factor (SPF) krim tabir surya ekstrak kulit buah kecapi pada F1,25 sebesar 4,20 (proteksi sedang), F2,5 sebesar 7,78 (proteksi sedang), F3,75 sebesar 12,55 (proteksi maksimal). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga formula memenuhi persyaratan karakteristik sifat fisika dan kimia yaitu organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, dan viskositas, serta memiliki nilai SPF pada F1,25, F2,5, dan F3,75 sebesar 4,20, 7,78, dan 12,55.

Kata Kunci : Ekstrak kulit buah kecapi, krim tabir surya, dan nilai Sun Protection Factor (SPF)