Detail Cantuman

Waste merupakan pemborosan yang mungkin terjadi dalam aktivitas perusahaan sehingga tidak memberikan nilai tambah, tetapi justru menambah beban konsumsi sumber daya. Dalam aktivitas gudang sering mengalami kendala seperti penanganan barang yang memakan banyak waktu yang disebabkan oleh pemborosan yang terdapat pada setiap proses kerja. Penerapan lean warehousing dilakukan untuk meminimasi waste yang ada pada gudang. Penelitian dilakukan pada gudang PT. Industri Kimia Bekasi yang merupakan perusahaan pembuatan melamin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waste yang terdapat pada gudang dan menentukan rekomendasi perbaikan. Value stream mapping digunakan untuk memetakan secara visual dan menganalisis waste yang terjadi pada aliran proses produksi di gudang. Pada PT. Industri Kimia Bekasi terdapat 2 gudang yaitu gudang bahan baku dan gudang barang jadi. Waste yang terdapat pada gudang bahan baku yaitu waste of waiting dan waste of over processing, sedangkan pada gudang barang jadi waste of over processing dan waste of transportation. Selanjutnya diidentifikasi penyebab masalahnya menggunakan fishbone diagram. Minimasi pemborosan aktivitas kerja pada gudang bahan baku dilakukan perbaikan dengan menambah operator forklift dan melaksanakan manajemen FIFO dengan baik. Pada gudang barang jadi usulan perbaikan yang dilakukan adalah pembuatan label penanda produk dan pembuatan kanopi serta pemindahan lokasi penyimpanan produk. Hasil dari rekomendasi perbaikan pada kedua gudang adalah terjadi pengurangan waktu proses operasi, pada gudang bahan baku terjadi pengurangan waktu yang sebelumnya 182,11 menit menjadi 143,11 menit, total pengurangan waktunya yaitu 39 menit/13,92% dan pada gudang barang jadi terjadi pengurangan waktu yang sebelumnya 218,94 menit menjadi 191,52 menit, total pengurangan waktunya yaitu 27,42 menit/10,5%.

Kata Kunci : Waste, Lean Warehousing, Value Stream Mapping, Fishbone Diagram