Detail Cantuman

PT. Murotech Indonesia memiliki tiga pemasok bahan baku coil. Dalam prosesnya pemasok bahan baku coil masih sering terjadi permasalahan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku yaitu keterlambatan pengiriman tidak sesuai dengan due date purchase order (PO) yang telah disepakati, adanya kualitas bahan baku cacat yang dikirimkan oleh pemasok, dan saat ini PT. Murotech Indonesia belum memiliki rumusan kriteria yang tepat dalam penilaian kinerja pemasok, hanya berdasarkan penilaian pribadi atau perusahaan hanya mempertimbangkan kriteria harga. Sehingga pada penelitian ini penilaian kinerja pemasok dilakukan dengan pendekatan vendor performance indicator (VPI) yang digunakan untuk mengukur kinerja pemasok. Kemudian dilakukan pembobotan pada setiap kriteria dan indikator kinerja dengan menggunakan metode analytic network process (ANP). Terdapat 5 kriteria dan 10 sub kriteria yang dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk pemasok. Berdasarkan hasil pembobotan prioritas kriteria menunjukan bahwa kriteria quality merupakan kriteria terpenting dengan bobot 0.408. Dan hasil bobot kinerja supplier, PT. Steel Center Indonesia memiliki nilai bobot paling tinggi yaitu 0.549. Pembobotan masing – masing kriteria dan sub kriteria berdasarkan penilaian dilakukan oleh responden dari beberapa departemen yang terlibat langsung dengan pemasok material coil.

Kata Kunci : penilaian kinerja pemasok, vendor performance indicator, analytic network process (ANP).