Detail Cantuman

PT.Otomotif Cikarang merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri produk pembuatan sparepart mobil yang mempunyai lini produksi dan memiliki satu penyimpanan produk jadi yang nantinya akan disimpan dalam satu gudang. Dalam pengamatan yang dilakukan terhadap penempatan produk jadi di-gudang masih belum teratur dalam melakukan penyusunan produk, sehingga hal ini menyebabkan ketidakefektifan waktu dalam pengambilan produk di area gudang dan menyulitkan pekerja. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan PT.Otomotif Cikarang saat ini adalah ketidakteraturan dalam penyusunan produk, hal ini akan menghambat waktu proses proses pengiriman, allowance forklift yang terlalu sempit sehingga pemanfaatan ruang menjadi kurang efektif dan ada beberapa jalur pendistribusian yang tidak sesuai dengan ukuran material handling sehingga menyulitkan operator forklift dalam melakukan proses pengambilan produk jadi dalam gudang. Kondisi lain juga, terdapat pada penempatan produk dalam area yang kurang tepat, di mana seharusnya barang yang memiliki frekuensi pengiriman terbanyak dan yang sering keluar-masuk didekatkan dengan pintu keluar.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan tata letak gudang produk jadi yang lebih efektif terhadap pemindahan material handling. Metode yang digunakan dalam pengelolaan pergudangan adalah pendekatan shared storage di mana produk yang memiliki frekuensi pengiriman terbanyak dan yang sering keluar masuk didekatkan dengan pintu masuk untuk meminimalisasi jarak perpindahan material handling. Hasil dari pendekatan shared storage dapat meminimalisasi jarak tempuh material handling rata-rata per bulan adalah 1475m /bulan sedangkan kondisi sebelumnya jarak tata letak awal adalah 1750m/bulan.

Kata kunci : metode shared storage,spare part,tata letak gudang