Detail Cantuman

Setiap bisnis memiliki tujuan untuk menghasilkan laba sebanyak-banyaknya. Namun, dalam mencapai hal tersebut dipengaruhi banyak hal salah satunya produktivitas. Selain itu juga kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen menjadi aspek penting dalam meningkatkan prospek bisnis. Beras merupakan komoditas pokok masyarakat Indonesia yang kebutuhannya terus meningkat setiap tahun, sehingga perlu pengawasan agar kebutuhan tersebut dapat tetap terpenuhi. CV ZLD Nusantara merupakan pabrik produsen yang memproduksi bahan pangan utama yaitu beras yang mana hasil produksi tersebut disalurkan ke para konsumen di setiap area Karawang dan sekitarnya. Setiap harinya selalu banyak konsumen yang memesan beras, akan tetapi sering kali para konsumen gagal memesan dikarenakan tidak adanya stok beras. Maka dari itu kontrol sistem dalam hal pengendalian persediaan sangat dibutuhkan pada kegiatan produksi, agar kegiatan produksi dan pengiriman pesanan pada konsumen bisa lebih efektif dan otimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian persediaan beras di CV ZLD Nusantara. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatf dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) probabilistik. Data yang digunakan berupa data sekunder yang didapatkan melalui dokumentasi dari laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan pemakaian bahan baku, pemesanan bahan baku, biaya persediaan, dan biaya pemesanan. Dari hasil yang didapatkan menggunakan metode EOQ, dapat diketahui bahwa pengendalian persediaan beras yang dilakukan CV ZLD Nusantara belum cukup efektif. Hal ini karena hasil EOQ menunjukkan nilai yang lebih ekonomis dari aspek biaya persediaannya yaitu Rp. 7.156.601 dari sebelumnya Rp. 7.471.369. Kemudian pada metode EOQ diperhitungkan stok aman (safety stok) yang sebelumnya tidak diperhitungkan. Stok aman ini digunakan untuk bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan perusahaan dalam melakukan pemesanan kembali berdasarkan stok yang terdapat di gudang.

Kata Kunci: bahan baku, biaya, EOQ, kebutuhan pelanggan, pengendalian, persediaan