Detail Cantuman

PT TUBAGUS TOP SENTRAL MANDIRI merupakan industri karoseri yang bergerak dibidang pembuatan bak truk. Dalam proses produksi, banyak sekali menggunakan tenaga manual terutama dalam memindahkan material pelat baja seberat 107 kilogram. Pekerjaan tersebut dapat mempengaruhi pada gangguan otot (musculoskeletal) bagian leher, punggung, kaki dan tangan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode OWAS (Ovako Work Posture of Analyse) dan NBM (Nordic Body Map) untuk mengetahui gambaran, penilaian postur tubuh, serta dampak yang dirasakan saat melakukan pekerjaan. Hasil penelitian evaluasi postur kerja pada operator produksi bagian pemotongan pelat baja menggunakan metode OWAS menunjukkan bahwa postur tubuh operator A, B dan C saat mengangkat dengan skor sebesar 3 dengan tingkat risiko tinggi, pada posisi memindahkan untuk operator A dan B sebesar 3 (risiko tinggi) dan operator C sebesar 1 (risiko aman) serta pada penilaian saat menahan untuk operator A dan C sebesar 1 (risiko aman) dan operator B sebesar 3 (risiko tinggi). Pada penilaian metode NBM saat sebelum bekerja, operator A dan C memiliki nilai skor 36, pada operator B memiliki nilai skor 42 dengan kategori risiko keseluruhan operator adalah rendah. Sedangkan penilaian NBM saat setelah bekerja, operator A memiliki nilai skor 43 (risiko rendah), operator B memiliki nilai skor 68 (risiko sedang) dan operator C memiliki nilai skor 54 (risiko sedang).

Kata kunci : musculoskeletal, nordic body map, OWAS (ovako work posture analysis system), postur kerja.