Detail Cantuman

UKM Tahu CV. Dodi Mandiri Cikampek dituntut untuk menghasilkan produk tahu yang berkualitas agar dapar bersaing dengan produsen tahu yang lain. Pada kenyataanya di lapangan tata letak fasilitas produksinya masih belum teratur, sehingga proses produksinya tidak optimal. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai perbaikan CRAFT (Relative Allocation Of Facilities Techniques) dengan bantuan software WinQSB 2.0 sebagai bahan rekomendasi perancangan usulan tata letak fasilitas produksi guna menghasilkan layout yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah CRAFT (Relative Allocation Of Facilities Techniques) dengan bantuan software WinQSB 2.0. Hasil analisis menunjukan bahwa momen jarak perpindahan layout awal yaitu sebesar 1.090 meter perhari, setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode CRAFT maka total momen jarak perpindahan layout usulan turun menjadi sebesar 770 meter perhari. Total Ongkos Material Handling (OMH) layout awal yaitu sebesar Rp. 254.000, setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode CRAFT maka total Ongkos Material Handling (OMH) layout usulan turun menjadi sebesar Rp. 190.000. Hasil tingkat efisiensi dari proses produksi tahu pada UKM Tahu CV. Dodi Mandiri Cikampek sebesar 96 % dan Hasil perhitungan efektif pada fasilitas produksi UKM Tahu CV. Dodi Mandiri Cikampek pada layout awal sebesar sebesar 1.229 beban aliran bahan. Sedangkan hasil perhitungan efektif pada layout fasilitas produksi UKM Tahu CV. Dodi Mandiri Cikampek sebesar 711,5 beban aliran bahanManfaat dilakukan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan layout mengenai perancangan tata letak ulang fasilitas produksi yang lebih efektif dan teratur.

Kata kunci : Tata letak fasilitas, WinQSB 2.0, CRAFT.