Detail Cantuman

Perum Peruri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah bagi Republik Indonesia. Salah satu proses produksinya yaitu proses verifikasi produk (proses inspeksi manual untuk memisahkan produk kualitas Ok dan cacat) dilakukan di Seksi Verifikasi Uang Kertas. Seluruh karyawan di seksi tersebut memiliki target produksi yang harus dicapai setiap bulannya. Banyaknya produk cacat yang harus diverifikasi membuat semua karyawan harus bekerja keras untuk menyeimbangkan antara kualitas dan kuantitas (target). Hal tersebut membuat karyawan mengalami beberapa keluhan fisik maupun mental dan banyaknya karyawan yang sering tidak masuk kerja dikarenakan faktor kesehatan dan pengaruh psikologis lainnya. Penelitian ini menggunakan metode DRAWS untuk mengukur bagaimana beban kerja yang dirasakan karyawan Seksi Verifikasi Uang Kertas dan variabel beban kerja apa saja yang paling dominan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode DRAWS diketahui besar beban kerja yang dirasakan karyawan Seksi Verifikasi Uang Kertas dalam kategori overload dengan rata-rata skor beban kerja yang didapatkan sebesar 61,98% dan variabel yang paling dominan adalah Central Demand sebesar 26,68% dengan sebaran beban kerja mental sebesar 52,84% dan beban kerja fisik sebesar 47,16% di mana relatif terjadi keseimbangan beban kerja mental dan beban kerja fisik.

Kata Kunci : Beban Kerja, DRAWS, Pengukuran Kerja