Analisis Sentimen Pada Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia Dengan Menggunakan Algoritma Dbscan
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dibuat oleh pemerintah untuk menghadapi pandemi Corona Virus (COVID-19). PPKM berfungsi untuk mengontrol kegiatan masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan, di antaranya adalah menjaga jarak sejauh dua meter, memakai masker, mencuci tangan dan lain-lain dalam pencegahan penyebaran COVID-19. PPKM di Indonesia diberlakukan sejak 11 Januari 2021 di berbagai wilayah di Indonesia. Dampak dari PPKM yang dirasakan oleh masyarakat salah satunya kesulitan mencari pekerjaan, berkurangnya mata pencaharian masyarakat, membatasi kegiatan berkerumun, adanya adaptasi kebiasaan baru. Selain itu, pelaku UMKM selain mengalami penurunan omset juga memperoleh sanksi pidana denda di tengah PPKM darurat oleh pemerintah setempat. Pemerintah menerapkan PPKM demi menanggulangi penyebaran virus COVID-19. Akan tetapi, penerapan PPKM mengundang pro dan kontra di masyarakat. Terlihat pada opini masyarakat yang tersebar di postingan media sosial pengguna twitter. Pengguna jejaring media sosial twitter yang membahas mengenai COVID-19. Analisis sentimen di media sosial twitter dapat menjadi cara untuk melihat pola polarisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa algoritma DBSCAN dengan evaluasi memperoleh akurasi 71,2% dan akurasi Sum Square of Error (SSE) memperoleh akurasi 88,5%.
Kata-kata kunci: covid-19, ppkm, twitter , sentimen, analisis, text mining
Detail Information
Citation
. (2022).Analisis Sentimen Pada Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia Dengan Menggunakan Algoritma Dbscan.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd