Detail Cantuman

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Fenomena yang terjadi yaitu harga saham sektor aneka industri mengalami kenaikan pada penutupan pasar modal akhir tahun 2017. Hal ini berbanding lurus dengan nilai NPM dan ROA yang tinggi pada tahun tersebut, namun tidak berbanding lurus dengan nilai DER yang tinggi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I tahun 2020 sektor aneka industri naik paling tinggi diantara sektor lainnya. Hal tersebut tidak sejalan dengan nilai NPM dan ROA yang rendah karena mengalami penurunan, serta nilai DER yang mengalami kenaikan pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental terhadap harga saham perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaa Sektor Aneka Industri yang terdaftar di BEI selama tahun 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Return on Asset (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham dan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Serta hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa NPM, ROA, dan DER berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham.

Kata Kunci : Net Profit Margin, Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Harga Saham