Detail Cantuman

Masa Pandemi COVID-19 mengakibatkan beberapa perubahan termasuk dalam bidang pendidikan. Perubahan proses kegiatan belajar mengajar menimbulkan beberapa hambatan atau kesulitan yang dirasakan oleh guru, terutama guru yang memiliki peran ganda sebagai orang tua. Guru yang memiliki peran ganda sebagai orang tua memiliki tingkat kesulitan yang berbeda karena tuntutan dan kewajiban yang dipenuhi bukan hanya untuk mengajar tetapi terdapat beberapa kewajiban yang harus dilakukan bagi keluarganya. Banyaknya tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan pada masa pandemi ini dapat mengakibatkan perubahan pada efikasi diri yang kemudian juga akan mempengaruhi tingkat psychological well-being. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap psychological well-being pada guru SMPN 1 Karawang Barat di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Populasi yang sesuai dengan kriteria penelitian berjumlah 36 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling total atau sensus sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan analisis uji regresi sederhana didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05 yang mengidentifikasi bahwa terdapat pengaruh efikasi diri terhadap psychological well-being, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 21,8 %. Efikasi diri berkontribusi secara positif terhadap psychological well being, sehingga semakin tinggi efikasi diri seseorang maka semakin tinggi pula tingkat psychological well-beingnya.

Kata kunci : Efikasi diri, Psychological well-being, Guru, SMPN 1 Karawang Barat