Detail Cantuman

Siswa di SMA Negeri 1 Cimalaka Sumedang tengah berada dalam kesulitan menghadapi tantangan aktivitas belajarnya setelah kebijakan pemerintah terkait pembelajaran yang dilakukan secara daring. Kesulitan yang sering muncul dalam pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Cimalaka adalah kurangnya komunikasi antara siswa dengan guru, keterbatasan sinyal, kuota serta perangkat untuk belajar siswa, sehingga hal itu membuat siswa sulit memahami atau melakukan pekerjaan sekolah dengan baik, kurang memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas yang akhirnya berdampak pada kecemasan akan hasil belajarnya. Resiliensi akademik diperlukan selama pembelajaran daring ini agar siswa memiliki kemampuan yang mencerminkan ketangguhan dan kekuatan dalam menghadapi, mengatasi, serta beradaptasi ketika menghadapi berbagai permasalahan, rintangan dan hambatan yang menyerang dirinya. Siswa juga perlu memiliki efikasi diri akademik yang baik sehingga siswa memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas-tugas akademiknya dengan target hasil dan waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh antara efikasi diri akademik terhadap resiliensi akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, teknik yang digunakan adalah sampel kuota sebanyak 183 dari jumlah populasi 338. Pengambilan data menggunakan dua skala likert yaitu skala efikasi diri akademik dan skala resiliensi akademik. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa efikasi diri akademik berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi akademik, sehingga semakin tinggi efikasi diri akademik siswa maka akan semakin tinggi pula resiliensi akademiknya dengan nilai pengaruh sebesar 77.2%

Kata Kunci: Efikasi Diri Akademik, Resiliensi Akademik