Detail Cantuman

Fenomena pandemi covid-19 memberikan dampak pada emosi remaja karena adanya perubahan sistem belajar maupun pembatasan sosial dari pemerintah, untuk menjaga emosi tetap stabil dan terkendali maka diperlukannya regulasi emosi yang baik. Regulasi emosi adalah usaha untuk mengatur atau mengelola emosi dan mengungkapkan emosi yang dapat mempengaruhi perilaku individu untuk mencapai tujuannya (Balter dalam Silaen & Dewi, 2015). Menurut Nisfiannoor dan Kartika (dalam Luthfi, 2019) salah satu faktor yang mempengaruhi regulasi emosi adalah hubungan antara orangtua dan anak yaitu kelekatan. Kelekatan adalah ikatan emosional yang terbentuk antara dua orang yang selalu memiliki kedekatan dan menawarkan keamanan fisik serta psikologis (Santrock dalam Nadhila, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan orangtua terhadap regulasi emosi remaja di SMK Rosma Karawang pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pangambilan sampling kuota. Sampel yang digunakan sebanyak 167 dari 320 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari variabel kelekatan orangtua (X) terhadap variabel regulasi emosi (Y). Instrumen penelitian menggunakan dua skala psikologi yang dimodifikasi yaitu skala IPPA (Inventory of Parent and Peer Attachment) dan skala ERQ-CA (Emotion Regulation Questonnaire for Children and Adolescents). Hasil penelitian diperoleh nilai signifikan 0.818; karena p>0.05 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kelekatan orangtua terhadap regulasi emosi remaja.

Kata kunci: Kelakatan Orangtua; Regulasi Emosi; Remaja