Detail Cantuman

Fenomena pandemi COVID-19 telah memberikan dampak perubahan terhadap proses selling dan recruiting distributor Tiens Syariah, dampak tersebut dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) distributor Tiens Syariah. Psychological well-being merupakan sebuah konsep yang berusaha memaparkan tentang positive psychological functioning, yaitu suatu kondisi mental yang sehat dimana seseorang dapat berfungsi optimal dalam kehidupannya. Berdasarkan penelitian Prayogi, Muslihati, dan Handarini (2017) menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara self-efficacy dan social support terhadap psychological well-being. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy dan social support terhadap psychological well-being pada distributor multi level marketing Tiens Syariah di Kabupaten Karawang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 210 responden dengan sampel berjumlah 131 responden menggunakan rumus Issac dan Michael dengan taraf signifikasi 5%. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuota. Berdasarkan hasil uji regresi berganda self-efficacy, social support, dan psychological well-being, terdapat pengaruh antara self-efficacy dan social support terhadap psychological well-being dengan nilai Sig. 0.000<0,05, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 67,8%. Kemudian hasil uji regresi berganda self-efficacy, emotional, instrumental, informational, dan companionship terdapat berpengaruh terhadap psychological well-being dengan nilai Sig. 0.000>0,05 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 70,4%. Sehingga semakin tinggi self-efficacy dan social support seseorang akan semakin tinggi pula psychological well-being nya.

Kata kunci: Self-Efficacy, Social Support, Psychological Well-Being, Distributor, Tiens Syariah