Detail Cantuman

Surfaktan merupakan senyawa kimia yang sifatnya amfifilik yang mana sifat hidrofilik serta hidrofobik terdapat pada satu molekul surfaktan. Surfaktan bisa mengurangi tegangan permukaan sebuah fluida kemudian bisa mengemulsikan 2 fluida yang tidak saling tercampur menjadi emulsi, maka surfaktan diperlukan oleh perusahaan kosmetik, tekstik, makanan, industri minyak bumi serta farmasi. Masalah yang ditimbulkan dari pemakaian surfaktan yakni pencemaran lingkungan, terkhusus oleh surfaktan yang sifatnya non biodegradable. Maka harus dilaksanakan pengembangan surfaktan yang sifatnya biodegradable. Dengan melakukan pengkajian sejumlah literatur yang berhubungan dengan hal itu. Pencarian literatur yang dipakai hanyalah terbatas terhadap pemanfaatan tanaman yang merupakan biosurfaktan yang dipubikasikan di periode 2011-2021. Proses pencarian dilaksanakan menggunakaan google scholar dan pubmed memiliki kata kunci “biosurfactan, surfaktan, saponin” hasil akhir pencarian terdapat 10 artikel yang digunakan. Berdasarkan literatur review yang telah dilakukan menunjukan bahwa Biosurfaktan merupakan surfaktan biodegradable yang bisa dihasilkan sel mikoorganisme ataupun melalui bahan alam. Biosurfaktan yang terbuat dari bahan alam berupa karbohidrat dan lemak dengan melalui proses kimia. Hambatan produksi surfaktan dari mikroorganisme yaitu proses yang lambat, tarif pemurniaan mahal serta harga produknya tinggi. Maka diambil kesimpulan bahwa surfaktan dari bahan alam potensial guna dikembangkan lebih lanjut sebab mempunyai sejumlah kelebihan yaitu biodegradable dan mudah terdegradasi oleh lingkungan dalam proses produksi dan aplikasi.

Kata Kunci: biosurfaktan, tegangan permukaan, biodegradable, microorganisme, bahan alam.