Detail Cantuman

Karawang merupakan salah satu kota yang memiliki kadar polusi cukup tinggi, kadarnya mencapai 31 µg/m3 melebihi standar yang ditetapkan sebesar 12 µg/m3. Dampak buruk jika sering terpaparnya radikal bebas dapat meningkatkan faktor risiko kulit, melanoma, stresoksidatif serta penuaan dini. Oleh sebab itu perlu diadakan upaya untuk menangkal radikal bebas salah satunya berupa antioksidan. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi sebagai perlindungan atau menangkal radikal bebas yaitu daun Cep-cepan (Castanopsis costata) karena mengandung senyawa antioksidan yang dipercaya dapat memberikan perlindungan pada kulit dari paparan polusi udara atau radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan fraksi daun Cep-cepan (Castanopsis costata) dari fraksi air, etil asetat dan n-hexan serta untuk mengetahui fraksi manakah yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan spektrofotometri ultraviolet. Pada pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) sebagai radikal bebas. Hasil skrining fitokimia menunjukan fraksi daun Cep-cepan (Castanopsis costata) positif mengandung senyawa antioksidan. Pada fraksi air mengandung senyawa fenol, flavonoid, saponin, tanin dengan nilai IC50 sebesar 47.36µg/ml. pada fraksi etil asetat mengandung senyawa fenol, flavonoid, saponin, tanin dan Triterpenoid dengan nilai IC50 sebesar 30.28µg/ml, dan fraksi n-hexan mengandung senyawa alkaloid dan Triterpenoid dengan nilai IC50 sebesar 43.36µg/ml, aktivitas antioksidan sangat kuat apabila nilai IC50<50. Dari ketiga fraksi daun Cep-cepan (Castanopsis costata) memiliki aktivitas antioksidan tergolong sangat kuat. Jika dibandingkan dari ketiga fraksi tersebut, fraksi Etil Asetat memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi.

Kata Kunci: Daun Cep-cepan (Castanopsis costata), Antioksidan, Radikal bebas, DPPH.