Detail Cantuman

Didalam masyarakat berkembang penggunaan obat yang berasal dari alam atau obat tradisional selain terapi farmakologi, salah satunya dalam mengobati hiperlipidemia yang menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksana daun cep-cepan serta aktivitas antihiperlipidemia terhadap hewan uji yang telah diinduksi hiperlipidemia (kuning telur dan propylthiouracil 1,8 mg/200 gBB) kecuali kontrol normal. Hewan uji menggunakan tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok I kontrol normal yang diberi pakan standar, kelompok II kontrol negatif diberikan PGA 1%, kelompok III kontrol positif diberikan simvastatin 10 mg/KgBB kelompok IV diberikan fraksi air, kelompok V diberikan fraksi etil asetat dan kelompok VI diberikan fraksi n-heksana dengan dosis masing-masing 100 mg/KgBB. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA dan Tukey untuk melihat perubahan kadar kolesterol sebelum dan sesudah perlakuan dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana daun cep-cepan memiliki kandungan fenolik, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid yang bersifat sebagai antihiperlipidemia. Aktivitas antihiperlipidemia masing-masing fraksi dengan dosis 100 mg/KgBB menunjukkan penurunan kadar kolesterol secara bermakna (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.

Kata kunci : fraksi daun cep-cepan, metabolit sekunder, antihiperlipidemia.