Detail Cantuman

Radikal bebas dan infeksi merupakan beberapa foktor yang dapat menyebabkan berbagai permasalah kesehatan. Tanaman Matoa meruapakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antiosidan dan antimikroba. Bagian tanaman dari matoa yang memiliki potensi sebagai antioksidan dan antimikroba yaitu daun. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan aktivitas antioksidan dan antimikroba dalam daun matoa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review Article. informasi-informasi yang diperoleh melalui Buku, Jurnal maupun lainnya yang berkaitan dengan yang ditelitian untuk menghasilkan suatu karya tulis yang sesuai penelitian. Hasilnya daun Matoa mengadung senyawa metabolit sekunder berupa: Alkaloid, Tanin, Steroid, Triterpenoid, Saponin dan Flavonoid. Aktivitas antioksidan tertinggi dalam daun Matoa terdapat pada ekstrak etanol daun matoa dengan IC50 1,403 ppm. Sedangkan aktivitas antimikroba tertinggi dalam daun Matoa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan daya hambat 31,57 mm. Kesimpulan: Aktivitas antioksidan dalam daun Matoa dapat dikategorikan sangat kuat yang kemungkinan karena adanya Flavanol dan Flavanon, sedangkan aktivitas antimikroba dalam daun Matoa dapat dikategorikan kuat karena adanya Saponin, Tanin dan Flavonoid.

Kata Kunci: Antioksidan, Antimikroba, Literatur Review, Flavonoid