Detail Cantuman

Jamur adalah suatu penyebab dari adanya penyakit infeksi yang berada di negara tropis. Pengobatan infeksi jamur dapat dilakukan dengan menggunakan bahan sintetik ataupun bahan alam. Bahan alam yang berkhasiat dan berpotensi sebagai antijamur adalah daun jambu biji (Psidium guajava L.). Daun jambu biji mengandung lebih banyak komponen flavonoid, fenol dan tanin. Tujuan literature review ini adalah untuk mengkaji beberapa jurnal atau artikel terkait dengan aktivitas ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai antijamur dengan mengetahui mekanisme kerja antijamur dari senyawa yang terkandung. Pencarian data diakses melalui google scholar, NCBI dan Research gate dari beberapa kata kunci yang sesuai dengan tema penelitian, yaitu “Psidium guajava as Antifungal”, “Antimikrobial”, "Mechanism of components guava leave", “Pengujian antijamur secara in vitro ekstrak daun jambu biji”, “Pengujian daun jambu biji secara in vivo”, dan “Uji in silico daun jambu biji” kata kunci ditentukan berdasarkan variable yang sesuai dengan tema penelitian dengan artikel yang digunakan pada rentang tahun 2010-2021. Hasil jumlah keseluruhan artikel yang didapat sebanyak 42 artikel dari beberapa kata kunci yang sesuai dengan tema penelitian. Kesimpulan didapat bahwa senyawa yang terdapat dalam daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang memiliki aktivitas sebagai antijamur adalah flavonoid yaitu berupa guaijavarin dan quercetin yang mempunyai sifat sebagai anti-inflamasi dan antimikroba, tanin yaitu dengan mengikat protein yang kaya akan prolin sehingga dapat menghambat sintesis protein, saponin dengan mengganggu permeabilitas membran sel bakteri, fenol dengan menghambat ergosterol sebagai indikator pertumbuhan yang hanya terdapat pada sel jamur, dan alkaloid dengan cara menghancurkan dinding sel mikroba.

Kata Kunci : Psidium guajava L., antijamur, mekanisme kerja antijamur