Detail Cantuman

Persaingan dunia industri saat ini sangat ketat, hal ini mendorong industri untuk melakukan perbaikan terhadap hal eksternal terkait perusahaan dan khususnya internal perusahaan mulai dari penyiapan material awal tanpa cacat, pembuatan prodak dengan kualitas baik serta proses pengiriman yang tepat waktu. Pada industri otomotive khususnya pembuatan mobil, setiap tahunya mengalami peningkatan produksi baik model lama ataupun adanya model mobil baru. Salah satu pembuatan komponen pendukung pada mobil adalah PT. YAI yang memproduksi subfram dan lower arm pada mobil. PT. YAI berlokasi pada kawasan KIM, Jawa barat yang berdiri pada tahun 2014. Persaingan yang ketat memaksakan perusahaan harus meminimalkan ketidaknormalan dalam proses produksi guna untuk mencapai hasil produksi dengan maksimal, berdasarkan waktu kerja yang sudah diterapkan. Pada kenyataanya proses ketidaknormalan atau terjadinya stop line selalu muncul baik dari permasalahan mesin, material, metode ataupun manusianya. Oleh karena itu PT. YAI perlu mengetahui nilai level resiko pada setiap problem yang muncul pada saat proses produksi berlangsung. Penulis bertujuan untuk melakukan mitigasi terhadap permsalahan yang sering muncul pada departemen press. Metode yang digunkan adalah risk assessment dan kaizen. Hasil yang diperoleh yaitu dari yang awalnya level sangat tinggi dengan nilai level 25 menurun menjadi level 10 sampai 12 atau berada pada posisi rendah dan sedang. Dengan nilai total waktu stop line sebelum perbaikan yaitu 7018 menit dan setelah dilakukan mitigasi dan kaizen menurun menjadi 2282 menit, sedangkan nilai frekuensi dari stop line sebelum perbaikan 346 kejadian, setelah adannya perbaikan menurun menjadi 168.

Kata Kunci: kaizen, risk register, stop line