Detail Cantuman

Sub sektor IKM merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah yang bergerak dalam berbagai sektor ekonomi. Opak adalah salah satu makanan ciri khas di provinsi Jawa Barat yang banyak di minati. Opak biasanya di konsumsi untuk makanan ringan sejenis kerupuk dan dapat dijadikan makanan cemilan sehari-hari. Bahan utama dalam proses pembuatan opak ini adalah beras ketan sedangkan bahan lain yang biasa digunakan yaitu santan kelapa, garam, minyak, dll. Disamping itu opak memiliki rasa asin, renyah, dan tahan lama juga, cocok bagi berbagai macam masyarakat diseluruh indonesa dan dunia untuk mencoba makanan khas Jawa Barat tersebut. Untuk menghasilkan opak ketan matang biasanya membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Mulai dari menanak beras ketan, menjadi nasi ketan, proses penumbukan sampai halus, proses pencetakan, pengeringan, pemangganganm, pematangan sampai dengan pengemasan. Proses yang dilakukan oleh seluruh pengrajin opak ketan di berbagai daerah yang berada di provinsi Jawa Barat masih menggunakan alat tradisional dan hampir setiap stasion kerja mengalami permasalahan, begitu pula kelompok pengrajin opak ketan mak oneng – Kecamatan Lemahabang, Karawang. Metode pencetakan opak yang selama ini digunakan, masih menggunakan alat sederhana yang disebut “Jajaplok” oleh para pengrajin. Jajaplok hanya menghasilkan 1 opak untuk 1 kali pencetakan. Desain usulan alat pencetak opak dengan metode Perancangan Produk Rasional menjadi salah satu metode pengembangan alat pencetak opak dengan menggunakan material besi, alat pencetakan dapat melakukan cetak 8-10 opak dalam satu kali pencetakan. Akan tetapi bilamana menggunakan alat tradisional untuk proses pembuatan 10 opak ketan berdasarkan hasil permintaan konsumen, dapat dikerjakan dalam jangka waktu kurang lebih 1 jam dalam proses pembuatan opak ketan menggunakan teknologi tradisional yaitu “jajaplok” dan sumber daya yang digunakan dalam proses pembuatan opak ketan menggunakan teknologi tradisional “jajaplok” yaitu sebanyak 1 orang.

Kata Kunci: IKM (Industri Kecil Menengah), Opak Ketan, Perancangan Produk Rasional