Detail Cantuman

Sistem pendistribusian produk perusahaan belum efisien karena perusahaan tidak mengetahui rute terbaik untuk mengirim barang pada customer. Kesalahan penjadwalan diakibatkan oleh perhitungan rute dan waktu tempuh terbaik yang tidak sesuai dengan aktual di lapangan. Permasalahan logistik distribusi produk pada customer termasuk ke dalam permasalahan rute kendaraan atau Vehicle Routing Problem (VRP) dan Traveling Salesman Problem (TSP). Vehicle Routing Problem (VRP), atau dapat juga disebut dengan Vehicle Scheduling Problem, berhubungan dengan distribusi produk atau barang jadi antara depot dengan konsumen. Metode yang digunakan adalah algoritma nearest neighbor merupakan metode yang pertama digunakan untuk mendapatkan solusi vehicle routing problem. selanjutnya untuk menentukan rute tercepat pendistribusian dengan menggunakan ant colony optimization. Perusahaan melakukan distribusi produk pada 8 customer menggunakan mobil truk pengangkut yang memiliki kapasitas 14 bok dalam satu kali pendistribusian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan inisialisasi awal dengan menggunakan nearest neighbor algorithm dihasilkan bahwa pengiriman membutuhkan 189 tur, dengan total jarak tempuh 8657,08 Km, total waktu yang dibutuhkan 20047,77 menit dan total kendaraan yang di butuhkan sebanyak 24 kendaraan. Selanjutnya untuk menentukan rute terbaik pendistribusian dengan menggunakan Ant Colony Optimization (ACO) dengan rute terbaiknya rute terbaik pada iterasi ke- 4 dengan rute PT Bekaert Indonesia (V0) – PT Bridgestone Tire Indonesia (V1) – PT Gajah Tunggal (V3) – PT Hankhkook Tire Indonesia (V5) – PT Elang Perdana (V3) – PT Good Year Indonesia (V4) - PT KDS Indonesia (V6) – PT Multistrada (V7) – PT Summirubber Indonesia (V8) - PT Bekaert Indonesia (V0) dengan total jarak 138,26 Km.

Kata Kunci: algoritma, distribusi, kapasitas dan rute.