Detail Cantuman

Kualitas merupakan aspek penting bagi perkembangan perusahaan, saat ini sebagian besar konsumen mulai menjadikan kualitas sebagai parameter utama dalam menjatuhkan pilihan terhadap suatu part atau suatu barang. PT. Pilar Cakrawala mempunyai permasalahan kecacatan dari hasil produksi part Hammer Weight pada proses line barrel, karena part Hammer Weight juga merupakan salah satu part yang paling banyak di produksi dan mempunyai tingkat kecacatan yang lebih banyak. Kecacatan part Hammer Weight terjadi pada proses plating pada line barrel, sering ditemukan cacat yang paling terjadi yaitu plating tipis dan bending. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas part Hammer Weight dan memberikan usulan perbaikan kualitas produk pada proses produksi Hammer Weight dengan pendekatan metode Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Dari hasil analisa periode bulan September, Oktober dan November 2018 akumulasi cacat plaling tipis sebanyak 15.266 pcs dengan presentase cacat sebesar 80% sedangkan akumulasi cacat bending sebanyak 3.855 pcs atau di presentasekan sebanyak 20%. Dari identifikasi penyebab kerusakan terdapat waktu baku pada proses plating dengan range waktu 45-60 menit setelah dilakukan pengamatan selama 6 enam hari kerja dengan range waktu 45-60 menit terdapat hasil kecacatan yang berbeda. Berdasarkan hasil rata-rata pengamatan dalam range waktu 45 menit terdapat rata-rata NG plating tipis sebanyak 15 pcs, 50 menit sebanyak 12 pcs, 55 menit sebanyak 6 pcs, 60 menit sebanyak 11 pcs. Berdasarkan hasil penelitian ini usulan perbaikan kualitas part pada proses produksi Hammer Weight yaitu dengan merubah range waktu yang ada pada SOP proses plating dengan menentukan waktu proses yang tetap waktu yang digunakan yaitu 55 menit dengan menggunakan timer sehingga proses produksi terkontrol dengan baik.

Kata Kunci : Analisa pengendalian kualitas, proses plating, metode FMEA