Detail Cantuman

Perguruan tinggi merupakan kelanjutan dari sekolah menengah keatas yang diselenggarakan untuk mempersiapkan calon peserta didik baru yang diharapkan agar menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan akademis dan profesional untuk dapat diterapkan di kehidupan masyarakat. Memilih jurusan di perguruan tinggi sering kali membuat calon mahasiswa baru kebingungan dan kesulitan lantaran mereka tidak tahu dengan tipe kecerdasan mereka. Sehingga yang terjadi yaitu mereka salah mengambil jurusan, mereka hanya mengikuti teman atau permintaan orang tua dalam memilih jurusan. Dampak buruk dari salah mengambil jurusan sangatlah signifikan terhadap kehidupan di masa mendatang, diantaranya yaitu kehilangan motivasi belajar dan otak sulit mencerna pelajaran, kemudian muncul keinginan untuk pindah jurusan atau bahkan berhenti kuliah. Solusi dari permasalahan ini yaitu dibuatkan sebuah system pendukung keputusan pemilihan program studi di perguruan tinggi menggunakan algoritme dempster shafer. Algoritma dempster shafer ini untuk menentukan jenis tipe kecerdasan calon mahasiswa baru. Berdasarkan hasil 15 kali pengujian, kesesuaian sistem dengan diagnose pakar, menunjukan bahwa sistem pendukung keputusan memiliki hasil kesesuaian dengan diagnose pakar sebesar 74 % dan hasil yang tidak sesuai dengan diagnose pakar sebesar 26%.

Kata Kunci: Dempster shafer, System pendukung keputusan, Tipe kecerdasan