Detail Cantuman

PT.ACI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan produk yang dihasilkan yaitu velg kendaraan roda empat. Tingginya tingkat cacat pada proses produksi di Departemen Painting yang mencapai rata-rata cacat mencapai 9,29% menjadi suatu permasalahan mengingat terget pencapaian NG harus 1,89%. Dari permasalahan tersebut perlu dilakukan pengendalian kualitas agar mengurangi jumlah produk gagal. Berdasarkan pengolahan data yang telah digunakan menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) didapatkan jenis-jenis kegagalan yang menyebabkan cacat pada produk velg pada proses painting di PT.ACI yaitu part atau produk kejatuhan kotoran yang menyebabkan bintik kotor dust dengan nilai awal RPN 240 menjadi 120, spray cat clear kotor yang menyebabkan bintik cat dengan nilai awal RPN 210 menjadi 100, Setting spray gun yang tidak sesuai standar kerja yang menyebabkan kegagalan meler / sagging dengan nilai awal RPN 180 menjadi 75, viskositas cat yang terlalu kental yang menyebabkan orange peel dengan nilai awal RPN 144 menjadi 45 setelah adanya perbaikan.

Kata Kunci : Produk Cacat, Pengendalian Kualitas, FTA, FMEA